Sekolah Alam Depok

Sekolah Alam Depok terletak di Jalan Bungsan No. 80 Keluharan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Bersama Nurul, Ria, dan Helen, saya pergi ke sekolah yang asri itu untuk keperluan observasi. Kami berangkat naik angkot bernomor 03 dari stasiun Depok lalu turun di tugu. Perjalanan dapat dilanjutkan dengan naik ojek karena jarak yang harus ditempuh masih cukup jauh. Tapi kalau mau sehat dan cuci mata sambil melihat yang hijau-hijau bisa juga berjalan kaki.

This slideshow requires JavaScript.

Tiba di lokasi, kami diizinkan oleh pihak sekolah untuk melihat-lihat dulu. Orang-orang disana ramah jadinya seperti merasa di rumah sendiri ^-^. Ruang kelas yang ada banyak yang tidak berjendela. Yah, namanya juga sekolah alam berarti sangat bersahabat dengan alam. Ada kandang sapi di belakang sekolah, pohon-pohon jambu, rerumputan, dan ayam-ayam yang berkeliaran.

Sekolah ini terbilang masih baru. Tingkatan kelas tertinggi baru sampai kelas 5 SD. Kedepannya akan dibuat untuk kelas 6 SD dan SMP. Bapak Edifrizal Darma selaku kepala sekolah dan narasumber utama kami saat observasi sangat terbuka dan sabar dalam menjawab rentetan pertanyaan. Terima kasih ya pak!

Para orang tua sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini akan diwawancara terlebih dahulu serta diingatkan bahwa sekolah ini tidak mengejar nilai semata. Fokus sekolah ini adalah pada akhlak peserta didik, namun bukan berarti aspek kognitif dan psikomotorik dilupakan. Untuk melihat lebih jauh mengenai kurikulum yang dipakai dapat langsung membaca di web: Sekolah Alam Depok.

Selain berpakaian bebas ketika belajar, murid-murid di Sekolah Alam Depok juga tidak dibebani dengan PR (pekerjaan rumah). Masuk sekolah mulai jam setengah delapan dan pelajaran yang diberikan juga sesuai dengan tema. Misalnya tema saat ini adalah “Living in Harmony”, maka murid-murid akan diberikan pelajaran tentang hal yang berkaitan.

Bersahabat dengan alam juga tidak membuat murid-murid di sekolah itu menjadi anti dengan teknologi. Tersedia perangkat komputer yang digunakan sebagai media pembelajaran. Pada pagi saat pelajaran dimulai biasanya diadakan kegiatan tahsin. Dalam satu kelas yang berjumlah 26 siswa terdapat 2 orang guru. Saat ini Sekolah Alam Depok memiliki 250 murid (dari tingkat TK).

Pak Edifrizal sempat mengatakan bahwa pihak sekolah tidak terlalu gencar melakukan promosi. “Kami melakukan promosi dengan MLM… Mulut Lewat Mulut” kata beliau yang disambut dengan gelak tawa kami. Kalau dipikir-pikir ada benarnya juga, karena dalam perjalanan ke sekolah itu kami sulit menemukan papan penunjuk arah untuk menuntun ke lokasi sekolah tersebut.

Pesan bapak kepala sekolah sebelum kami pamit pulang adalah, “Rajin Belajar..”. Perkataan yang singkat namun memiliki arti yang cukup dalam.